Minggu, 09 November 2014

Tugas Etika Prefesi Akuntan Publik 1c : Bre x



Bre-X Minerals Ltd., anggota Kelompok perusahaan Bre-X, adalah sebuah perusahaan tambang Kanada yang pernah dilaporkan menguasai sebuah cadangan emas yang sangat besar di Busang, Kalimantan. Bre-X membeli situs Busang pada Maret 1993 dan pada Oktober 1995 mengumumkan telah menemukan emas dalam jumlah yang sangat besar, sehingga menyebabkan harga sahamnya membubung tinggi. Pada mulanya sahamnya bernilai sangat kecil, namun setelah pengumuman itu, harga sahamnya mencapai nilai tertinggi pada $286.50 (dolar Kanada) di Toronto Stock Exchange (TSX), dengan kapitalisasi total senilai lebih dari $6 miliar dolar Kanada.

Cadangan emas di Busang dilaporkan sebesar 200 juta ounces (6.200 ton), atau sama dengan 8% dari seluruh cadangan dunia. Namun, ternyata ini adalah penipuan besar-besaran, dan di sana tidak ada emas. Sampel-sampel utamanya telah dipalsukan dengan menaburkannya dengan emas dari luar. Sebuah laboratorium independen belakangan mengklaim bahwa penipuan itu telah dilakukan dengan buruk, termasuk dengan menggunakan pengerokan dari perhiasan emas. Pada 1997, Bre-X runtuh dan sahamnya menjadi tidak bernilai dalam skandal saham terbesar dalam sejarah Kanada.

Bre-X akhirnya dinyatakan bangkrut pada 2002 meskipun sejumlah perusahaan subsidernya seperti Bro-X berlanjut hingga 2003.

Felderhof tetap tinggal di Kepulauan Cayman, yang tidak mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Kanada, meskipun sejumlah laporan mengatakan dia berada di negara-negara lain. Pada 2000 dan 2001, Komisi Keamanan Ontario menuduhnya melakukan insider trading. Pengadilan dilangsungkan tanpa kehadirannya, tetapi diskors pada April 2001 ketika Komisi berusaha menyingkirkan hakim kepalanya, Peter Hryn dengan alasan ia bias terhadap tuntutannya. Hal ini disangkal, dan pada 10 Desember 2003 bandingnya juga ditolak. Proses peradilannya dilanjutkan pada 6 Desember 2004 dan diharapkan akan berlanjut hingga setidak-tidaknya April 2005.  

Kasus ini berlanjut terus dan pada 21 Agustus 2006 pendapat penasihat hukum untuk Komisi Keamanan Ontario dan John Bernard Felderhof akan didengar di gedung pengadilan di Balai Kota Lama (Toronto).

Menurut saya apa yang terjadi dalam bre x mineral merupakan penipuan besar-besaran. Penipuan ini berkedok jutaan ton emas di kalimantan. Hal ini membuat para Investor sangat tergiur dengan saham bre x tersebut sampai-sampai harga saham bre x harganya melambung tinggi. Perusahaan bre x ini adalah perusahaan tambang Kanada yang pernah dilaporkan menguasai sebuah cadangan emas yang sangat besar. Cadangan emas di Busang dilaporkan sebesar 200 juta ounces (6.200 ton), atau sama dengan 8% dari seluruh cadangan dunia. Namun berjalanya waktu setelah bre x berdiri ternyata terungkap penipuan tersebut setelah di selidiki. Emas yang di umumkan di kalimantan sampai berjuta ton itu hanyalah kebohongan belaka. Sampel-sampel utamanya telah dipalsukan dengan menaburkannya dengan emas dari luar.

Didalam masalah ini terlihat bahwa profesionalisme (KAP) yang kurang teliti dalam menghadapi sebuah masalah seperti ini. KAP seharusnya menunjukan profesionalismenya ketika saham tersebut tiba-tiba naik akibat pengumuman emas yang begitu banyak di kalimantan. Dan sebelum saham bre x naik seharusnya KAP mengecek terlebih dahulu kejanggalan yang terjadi pada kenaikan saham tersebut. Sehingga tidak terjadi hal-hal penipuan seperti itu.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar