Minggu, 21 Juni 2015

AKUNTANSI INTERNASIONAL-TUGAS NEGARA GUINEA

Sejarah

Guinea-Bissau, resmi Republik Guinea-Bissau sebuah negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Senegal di utara dan Guinea di sebelah selatan dan timur, dan Samudera Atlantik di sebelah barat. Negara ini mencakup 36.125 km², dengan populasi sekitar 1.600.000 jiwa.

Guinea-Bissau dulu merupakan bagian dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Mali. Bagian dari kerajaan ini bertahan hingga abad ke-18, sementara beberapa bagian lainnya adalah bagian dari Kekaisaran Portugal. Kemudian Guinea-Bissau menjadi bagian dari koloni Portugal, Guinea Portugal pada abad ke-19. Setelah kemerdekaan, dideklarasikan pada 1973 dan diakui pada 1974, nama ibu kotanya, Bissau, ditambahkan ke dalam nama negara untuk menghindari kekeliruan dengan negara Guinea.

Guinea-Bissau memiliki sejarah ketidakstabilan politik sejak meraih kemerdekaannya dan tidak ada presiden terpilih yang berhasil menyelesaikan jabatannya selama lima tahun penuh. Pada malam 12 April 2012, para anggota militer negara ini terlibat dalam sebuah kudeta dan menangkap presiden sementara dan calon presiden terdepan. Pihak militer masih belum mengumumkan pemimpin bagi negara ini.\ Meskipun demikian, mantan Wakil Kepala Staf, Jenderal Mamadu Ture Kuruma telah ambil peduli akan nasib negara ini dalam masa transisi dan mulai bernegosiasi dengan pihak-pihak oposan.

Hanya 14% dari populasi yang berbicara dalam bahasa resmi, Portugal. Kebanyakan populasi (44%) berbicara dalam bahasa Kriol, sebuah Bahasa kreol berbasis Portugal, dan sisanya berbicara dalam bahasa Afrika. Agama utama adalah Agama tradisional Afrika dan Islam, dan Kristen (kebanyakan Katholik) adalah minoritas.

Pendapatan per kapita negara ini adalah salah satu yang terendah di dunia.

Guinea-Bissau adalah anggota dari Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Latin, Komunitas Negara Berbahasa Portugal, La Francophonie, dan Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan.

Guinea-Bissau dulu merupakan bagian dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Mali.Bagian dari kerajaan ini bertahan hingga abad ke-18, sementara beberapa bagian lainnya adalah bagian dari Kekaisaran Portugal.  Guinea Portugal juga dikenal, dari kegiatan ekonominya sebgai Pantai budak.

Laporan awal dari bangsa Eropa yang telah mencapai daerah ini termasuk bajak laut Venesia, Alvise Cadamosto pada tahun 1455,pelayaran pada tahun 1479–1480 yang dilakukan oleh pedagang Flemish-Perancis, Eustache de la Fosse, dan Diogo Cão yang mencapai Sungai Kongo pada tahun 1480-an dan mencapai tanah Bakongo.



Ekonomi

Guinea memiliki kekayaan yang melimpah, baik mineral, hydropower maupun hasil pertanian. Negara ini memiliki 30% tambang bauxite dunia, dan termasuk negara penghasil bauxite kedua terbesar di dunia. Pada tahun 1999, hasil export bauxite memberikan sumbangan sebanyak 75% dari total eksport Guinea. Mempunyai angka pertumbuhan rata-rata 3% dan inflasi cukup tinggi sekitar 42,60% dan inflasi terenda 0,50. Jumlah angkatan kerja sebanyak 3 juta orang, yang diserap oleh sector pertanian sebanyak 80% serta industri dan jasa sebesar 20%. Hasil pertanian berkisar pada beras, kopi, nenas, tapioca, pisang, kentang manis, peternakan biri-biri dan kambing serta kayu. Sedangkan hasil industri berkisar pada bauxite, emas, berlian, aluminium, dan hasil indusrtri pertanian. Hasil komoditi yang dieksport adalah bauxite, emas, eluminium, berlian, kopi, ikan serta produk pertanian. Tujuan eksport adalah Korea Selata, Spanyol, Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Ukraina, Irlandia, Belgia, dan Jerman. Sedangkan komoditi yang diimport adalah produk minyak, mesin, tekstil, metals, dan peralatan transportasi. Komoditi import berasal dari Perancis, Cina, Belgia, Italia, Belanda, Inggris, Pantai Gading dan Amserika Serikat. Indonesia belum termasuk di dalamnya. Mata uang yang digunakan adalah Guinea France (GNF), 1 GNF senilai US $ 1,975.84.


Pemerintah melakukan kebijakan nonmoneter/ nonfiskal dengan tiga cara, yaitu menaikkan hasil produksi, menstabilkan upah (gaji), dan pengamanan harga, serta distribusi barang.


http://id.tradingeconomics.com/guinea/inflation-cpi
http://www.zonasiswa.com/2014/08/pengertian-inflasi-lengkap.html?m=1

Jumat, 29 Mei 2015

SEJARAH PERUSAHAAN ADIDAS

AKUNTANSI INTERNASIONAL

 

Friday, May 29, 2015

SEJARAH ADIDAS

Perusahaan Adidas Didirikan di Kota Herzogenaurach, Jerman di tahun 1920 oleh dua bersaudara Adolf (Adi) Dassler dan Rudolph Dasslerdi ruang cuci milik Ibunya. Waktu itu Adi Dassler membuat proyek kecil-kecilan dengan membuat sepatu olahraga. Karena tingginya kualitas sepatu yang dihasilkannya, akhirnya bisnis kecil-kecilan tersebut mulai membuahkan hasil. Pada tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan 'Dassler Brothers OGH' yang nantinya menjadi cikal bakal Adidas sekarang.

Komitmen Adi Dassler pada kualitas, membawa Dassler Brothers sebagai produsen sepatu berkualitas tinggi, sehingga sering dipakai oleh atlit-atlit legendaris masa itu untuk Olimpiade. Puncak keterkenalan sepatu Dassler Brothers adalah ketika Jesse Owen menjadi atlit paling sukses pada Olimpiade Berlin pada tahun 1936 dengan mengenakan sepatu buatan Dassler.

Walaupun berbagai kemajuan yang diraih, pada 1948 konflik antara Dassler bersaudara berakibat pada pecahnya perusahaan mereka. Adi Dassler menjalankan sendiri perusahaan, mengambil nama kecilnya “Adi” dan mengkombinasikannya dengan potongan nama belakangnya sehingga menjadi “adidas”, ia pun mendaftarkan logo 3 strip sebagai trademark dari adidas. Sedangkan saudaranya Rudolph berpindah ke bagian lain dari kota itu dan mendirikan perusahaan olahraga miliknya sendiri, Puma.

Pada tahun 1971 Muhammad Ali dan Joe Frazier yang menjadi icon olahraga tinju pada saat itu, sudah menggunakan produk adidas. Pada Olimpiade Munich 1972 1.164 dari 1.490 atlet internasional menggunakan adidas. Sehingga pada tahun 70-an adidas mencapai masa jayanya. Setelah krisis pada awal 80-an, terutama karena berjayanya Nike di pasar internasional, adidas berhasil mengembalikan pamornya pada tahun 1986 ketika Run D.M.C, sebuah grup rap dari New York, membuat lagu yang berjudul “My Adidas”, dan sekaligus mempopulerkan sepatu adidas yang mereka pakai tanpa menggunakan tali. Hal tersebut menjadi gaya tersendiri yang banyak ditiru oleh fans-fans mereka.

Pada dekade 90-an terutama di AS dan Eropa berkembang pikiran bahwa generasi muda cenderung menghindari apapun yang orang tua mereka pakai, termasuk dalam urusan sepatu. Mereka menghindari pemakaian nike dan reebok, yang dulu dipakai oleh orang tua mereka. Sehingga barang-barang produksi adidas (sepatu, jaket, dll) yang sudah berumur 20 tahun-pun tiba-tiba menjadi barang koleksi yang mahal harganya dan dicari-cari oleh banyak orang (coba deh liat-liat barang adidas vintage di ebay). Hal ini pun dimanfaatkan oleh adidas untuk memproduksi dan mengeluarkan kembali (re-issue) beberapa model sepatu populernya (seperti adidas rom, rekord, athen, dublin, dll). Hal ini mengangkat status adidas itu sendiri, dari sekedar produk olahraga menjadi semacam lambang gaya hidup yang baru. 

Saat ini, Adidas memiliki tiga brand anak: The Originals Adidas-yang dikenal sebagai Heritage Line, Adidas Performance- Produk untuk atlit kelas atas, dan Adidas Y-3-yang merupakan kolaborasi dari olahraga dan fashion dengan desainer Yohji Yamamoto.

Pada bulan November 2010, adidas Grup meluncurkan rencana bisnis strategis 2015 yang bernama "Route 2015". Rencana ini merupakan rencana yang paling komprehensif yang pernah dibuat yakni menggabungkan semua merek, cabang penjualan, dan fungsi Grup secara global. Tak berhenti sampai di sana, pada tanggal 3 November 2011, perusahaan kembali mengakuisisi Five Ten yang merupakan pelopor merek dalam pasaran luar untuk olahraga luar ruangan.

adidas tidak pernah berhenti memberikan terobosan terbaru untuk produknya. Pada tahun 2013 adidas mengeluarkan produk terbarunya yang revolusioner. Produk tersebut kemudian diberi nama Energy Boost yang menggunakan teknologi bantalan yang menyediakan pengembalian energi tertinggi dalam berlari. Produk ini sangat inovatif khusus buatan adidas untuk  memanjakan konsumennya. 


Negara Indonesia yang Menjadi Tempat Pendistribusian Sepatu Adidas

Beberapa Adidas store Indonesia terletak di Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali dan beberapa wilayah di luar Jawa. Kota-kota ini bisa dibilang adalah kota metropolitan yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat di daerah sekitar dari masing-masing kota. Misalnya saja, Adidas store Jakarta mewakili daerah-daerah sekitarnya seperti Bogor, Tangerang, Bekasi dan lain-lain. Sedangkan untuk Adidas store Surabaya mewakili kota-kota lain di Jawa Timur seperti Malang, Madiun, Kediri, Sidoarjo, Jember dan sebagainya. Sedangkan Adidas store Bali tentu karena Bali merupakan kota wisata yang popularitasnya sudah mendunia. Ini tentu akan sangat membantu pemasaran Adidas, bahkan bisa juga membidik pasar luar negeri. Adidas store Indonesia di luar Jawa antara lain Medan, Banjarmasin, Makassar dan lain-lain.
Poin penting yang perlu digarisbawahi adalah bahwa dari beberapa kota ini memiliki klub-klub sepakbola papan atas di Indonesia seperti persija, Persib, Arema Cronus, Persebaya, Persik Kediri dan lain sebagainya. yang mana situasi ini mendukung animo masyarakat terhadap produk-produk perlengkapan olahraga, khususnya dari apparel Adidas. Itulah yang menjadikan perusahaan Adidas internasional melirik pasar Indonesia sebagai salah satu lokasi strategis yang harus dipelihara sebaik mungkin. Dan tentu dengan adanya Adidas store Indonesia, proyek-proyek pendistribusian produk-produk Adidas akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Dan lebih jauh dari itu, reputasi Adidas juga akan semakin populer sampai pelosok Indonesia.

Adidas Store Indonesia Online

Selain mendirikan beberapa Adidas store Indonesia offline di berbagai titik di Indonesia, apparel Adidas juga tidak ketinggalan untuk membuat Adidas store Indonesia online. Semakin berkembangnya teknologi informasi virtual sangat membuka peluang besar bagi Adidas maupun vendor-vendor lain untuk mengoptimalkan promosi dan memasarkan barang dagangannya secara online. Pastinya, dengan membuat situs-situs resmi Adidas ini akan sangat membantu penjualan produk-produknya secara lebih luas. Selain itu, situs oline juga mempermudah transaksi bagi sebagian masyarakat yang di daerahnya belum terjamah Adidas store. Di sisi lain, mungkin mereka berbenturan dengan kesibukan masing-masing sehingga menghambat mereka untuk datang langsung ke counter-counter Adidas.
Adidas store Indonesia, baik offline maupun online sangat terkait satu sama lain. Kedua strategi marketing ini saling bahu membahu untuk menunjukkan eksistensi apparel Adidas di dunia, khususnya di Indonesia. Dengan adanya store-store resmi ini kamu sangat dimudahkan dan dimanjakan dalam memenuhi semua kebutuhan olahraga kamu seperti sepatu, jersey, kaos, jaket, tas, topi, jam tangan dan sebagainya. semua Adidas store ini tentu hanya memiliki kualitas Adidas dan orisinil. Jadi kalau kamu ingin membeli koleksi Adidas original dan berkualiyas, pastikan kamu datang ke Adidas store yang ada di kota kamu atau kunjungi situs online-nya.

Salah satu Adidas store Indonesia yang bergerak secara online adalah Original.co.id. Di sini kamu dapat melihat koleksi lengkap produk-produk dari Adidas dan Nike. Selain semua barang yang dijual adalah produk original dari apparel-apparel tersebut, harga yang ditawarkan kepada para konsumennya pun lebih terjangkau dari counter-counter resmi Adidas atau Nike. Online store Original.co.id juga sangat representatif dengan menyajikan katalog lengkap beserta keterangan produk-produknya. Misalnya jika kamu penasaran dengan salah satu sepatu Adidas Samba terbaru, kamu dapat menemukan review-nya di sini. So, untuk urusan membeli produk original dari Adidas online, pastikan pilihan kamu adalah Original.co.id
SUMBER

Kamis, 23 April 2015

TUGAS AKUNTANSI INTERNASIONAL MINGGU 2

Bunga Bank Terlalu Tinggi

 

SEKTOR RIIL MULAI TERANCAM

 

NAMA      : Yunico Arie Pratama
NPM         : 29211309
MATAKULIAH  : AKUNTANSI INTERNATIONAL
 
Bunga Bank Terlalu Tinggi

SEKTOR RIIL MULAI TERANCAM

Jakarta – Kalangan pengamat dan akademisi menilai tingginya suku bunga perbankan saat ini akan mengancam kegiatan sektor riil di Indonesia. Sementara kalangan perbankan cenderung untuk mempertahankan laba tinggi melalui target net interest margin (NIM) rata-rata di atas 5%. Angka NIM ini tertinggi di antara perbankan di kawasan Asia.

NERACA

Berdasarkan data suku bunga dasar kredit (SBDK) di 15 bank besar periode Desember 2013 hingga Februari 2014, terungkap kisaran kenaikan suku bunga kredit bank pada semua segmen di kisaran 23 basis poin (bps) hingga 306 bps.
Jika dirinci lebih lanjut, kisaran kenaikan bunga kredit korporasi sekitar 24-200 bps, kredit ritel sekitar 25-300 bps, kredit konsumsi non KPR di kisaran 24-200 bps dan kredit KPR meningkat sekitar 24-200 bps.

Di barisan bank besar seperti Bank Mandiri menaikkan bunga rata2 25-50 bps, BCA juga naik kredit non KPR hingga 100 bps dan BNI untk kredit konsumsi naik 100 bps.
Kenaikan suku bunga perbankan ini diakui oleh Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung. “BUKU 1 menaikkan lebih tinggi bunga dana, BUKU 1 dan 2 menaikkan juga tapi tak setinggi BUKU 4.

Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 1 adalah bank yang memiliki modal inti antara Rp 100 miliar hingga Rp 1 triliun, BUKU 2 memiliki modal inti antara Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun, BUKU 3 mempunyai modal Rp 5 triliun- Rp 30 triliun dan BUKU 4 adalah kelompok bank yang bermodal di atas Rp 30 triliun.

Menurut guru besar ekonomi Universitas Brawijaya Prof Dr Ahmad Erani Yustika, masalah tingginya suku bunga kredit di Indonesia, tercipta karena pengaruh tingginya suku bunga acuan (BI Rate) yang ditetapkan oleh bank sentral.

"Langkah BI menaikkan BI Rate secara besar dalam jangka waktu yang begitu dekat merupakan langkah yang terlalu tergesa-gesa.

Menurut Erani, langkah BI itu akan berimbas panjang. Salah satu yang akan bakal dirasakan masyarakat adalah kenaikan suku bunga kredit seperti KPR dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
Lebih lanjut Erani mengatakan BI Rate yang selalu di atas inflasi mengakibatkan deposito lebih tinggi. "Suku bunga kredit jadi lebih tinggi lagi. Saat ini suku bunga acuan berada di level 6 %. Target inflasi sendiri 4,5 plus-minus 1% . Bank Indonesia berharap dengan tingkat suku bunga acuan tersebut suku bunga dasar kredit berada di kisaran 10 %.

Untuk itu, Erani mendukung rencana Bank Indonesia meningkatkan efisiensi perbankan melalui larangan pemberian hadiah atau bonus kepada nasabah. Tapi dia menilai rencana tersebut tak akan berjalan jika bentuknya sekadar saran.

Dia menuturkan inefisiensi bank BUMN masih tinggi. "Biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) bank persero masih di kisaran 85% . Ini perlu djadikan perhatian oleh Bank Indonesia.
Erani juga setuju jika bonus bagi direksi dihentikan. Menurut dia, banyak komponen yang bisa didorong untuk membuat bisnis bank menjadi lebih efisien. Salah satunya adalah aturan untuk mendorong efisiensi. "Belum ada regulasi yang wajib dipatuhi perbankan. Masih lebih banyak saran.

Kepala Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Prof Dr Didiek J. Rachbini menilai suku bunga acuan di Indonesia yang mencapai 7,5% terlalu tinggi. Bahkan, ia menilai suku bunga yang tinggi tersebut dapat mengancam sektor riil. "Otoritas moneter di negara G-20 tidak ada yang menetapkan suku bunga setinggi Indonesia. Sampai kapan BI menaikkan terus. Jangan sampai mengorbankan sektor riil.

Akibat suku bunga yang terlalu tinggi tersebut, yang terkena imbasnya adalah sektor riil terlebih dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Didiek menilai dengan suku bunga sekarang, pelaku usaha domestik makin sulit bersaing. "Nantinya kredit yang diambil para pelaku usaha kita berarti lebih tinggi dibandingkan dengan para pelaku usaha di negara lain terutama ASEAN. ini merupakan tentangan tersendiri.

Dia juga menyatakan bahwa selain efisiensi pada perbankan, biang kerok dari permasalahan perbankan berasal dari luar perbankan itu sendiri, seperti inflasi, neraca jasa tekor, neraca perbankan juga merosot dan masih banyak lagi. Ditambah pada sektor riil yang tidak ekonomis semakin memperburuk kondisi perbankan. "Sektor riil kita tidak ekonomis, tetapi pemerintah tidak juga kunjung membenahi. Hampir setengah lusin defisit APBN, defisit perdagangan, defisit neraca pembayaran, dan defisit dengan negara lain.

Laba Tinggi

Lebih jauh lagi, Didik mengatakan bahwa di kalangan perbankan sendiri terungkap tingginya suku bunga tidak lain karena bankir sendiri menginginkan performa laba tetap tinggi. Alasannya, ada beberapa bankir yang akan selesai masa tugasnya. "Jadi, masuk akal jika mereka tetap mempertahankan kinerja banknya dengan tetap menarik suku bunga tinggi sehingga dinilai pemegang saham berhasil dan mereka pun dipertahankan lagi menjadi direksi.

Berdasarkan data publikasi keuangan akhir 2013, BRI meraih laba Rp 21,6 triliun, Mandiri Rp 18,2 triliun, Danamon Rp 4 triliun dan BTN Rp 1,56 triliun. Secara keseluruhan rata-rata bank meraih kenaikan laba 14%-17% pada akhir 2013. Sedangkan rasio NIM rata-rata masih menunjukkan di atas 5%, yang tertinggi untuk kawasan perbankan Asia.

 
Kesimpulan :

Menurut guru besar ekonomi Universitas Brawijaya Prof Dr Ahmad Erani Yustika, masalah tingginya suku bunga kredit di Indonesia, tercipta karena pengaruh tingginya suku bunga acuan (BI Rate) yang ditetapkan oleh bank sentral.

"Langkah BI menaikkan BI Rate secara besar dalam jangka waktu yang begitu dekat merupakan langkah yang terlalu tergesa-gesa,”

Menurut Erani, langkah BI itu akan berimbas panjang. Salah satu yang akan bakal dirasakan masyarakat adalah kenaikan suku bunga kredit seperti KPR dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
Lebih lanjut Erani mengatakan BI Rate yang selalu di atas inflasi mengakibatkan deposito lebih tinggi. "Suku bunga kredit jadi lebih tinggi lagi. Saat ini suku bunga acuan berada di level 6 %. Target inflasi sendiri 4,5 plus-minus 1% . Bank Indonesia berharap dengan tingkat suku bunga acuan tersebut suku bunga dasar kredit berada di kisaran 10 %.

Saran :

Tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) telah ikut mengerek bunga kredit perbankan di dalam negeri. Bunga perbankan Indonesia termasuk tertinggi di ASEAN dan hal ini berarti industri perbankan Indonesia menikmati marjin tinggi dari tingginya suku bunga tersebut.

Oleh karenanya, BI harus bisa intervensi kebijakan tersebut dimana sektor kredit perbankan bisa memudahkan para pengusaha dalam meningkatkan daya saingnya untuk menghadapi pasar bebas nanti.

Sumber : http://www.neraca.co.id/article/38989/Bunga-Bank-Terlalu-Tinggi

 

Rabu, 11 Maret 2015

Akuntansi Internasional - Kurs

Akuntansi Internasional - Kurs






 

  1. Tn. Ridwan ingin kembali ke Indonesia, sebelum ke Indonesia Tuan Ridwan berkunjung ke Singapura, Korea, dan Kanada, sisa uangnya sebesar SGD 300, KRW 600, dan CAD 900 ke dalam rupiah, maka berapa rupiah yang ia terima?
Jawab:
SGD 300 x 9390,76 (Kurs Beli) =      Rp 2.817.228
KRW 600 x 11,61 (Kurs Beli) =         Rp       6.966
CAD 900 x 10280,88 (Kurs Beli) =   Rp 9.252.792     +
                                                            Rp 12.076.986

    2. Ny. Angel ingin menjelajahi Amerika, dana yang dibutuhkan sebesar USD 10.000 berapa dana yang harus Ny. Angel siapkan jika ia mempunyai simpanan NZD 10.000 ?
Jawab:
NZD 10.000 x 9489,52 (Kurs Beli) = Rp 94.895.200
USD 10.000 x 13124 (Kurs Jual) = Rp 131.240.000
Rp 131.240.000 – Rp 94.895.200 = Rp 36.344.800

3 3 Ny. Nani memenangkan sebuah kontes hijabers yang diadakan di Saudi Arabia dengan hadiah berupa uang sebesar SAR 20.000. berapa rupiah yang didapat Ny. Nani ?
Jawab:
SAR 20.000 x 3464,79 (Kurs Beli) = Rp 69.295.800
Dikenakan pajak sebesar 15% (hadiah antara 50 juta – 250 juta)
Rp 69.295.800 x 15% = Rp 10.394.370
Jadi yang diterima Ny. Nani sebesar :
Rp 69.295.800 – Rp 10.394.370 = Rp 58.901.430

4 4.Tn. Arie mendapatkan kiriman dari pacarnya yang bekerja di Jepang sebesar JPY 900 dan mendapatkan kiriman dari temannya yang mempunyai hutang dengannya sebesar USD 1000. Berapa rupiah yang akan diterima oleh Tn. Arie ?
Jawab:
JPY 900 x 10679,71 (Kurs Beli) = Rp 9.611.739
USD 1000 x 12994 (Kurs Beli)   = Rp 12.994.000 +
                                                       Rp 22.605.739

5 5 Ny. Lusi mengimpor kain dari hongkong dengan harga HKD 5.500. Berapa SGD yang harus dibayar oleh Ny. Lusi ?
Jawab:
HKD 5500 x 1691,39 (Kurs Jual) = Rp 9.302.645
Rp 9.302.645 : 9486,09 (Kurs Jual) = SGD 980,66

6 6 Berapa kurs jual dan kurs beli, bila terdapat uang Kroner Norwegia sebesar NOK 900 ?
Jawab :
Kurs Jual = NOK 900 x 1651,86 = Rp 1.486.674
Kurs Beli = NOK 900 x 1634,88 = Rp 1.471.392

7 7 Liburan tahun ini Ny. Ika ingin pergi ke Swedia, dia mempunyai uang sebesar Rp 10.000.000 dan ia ingin menukarkan rupiahnya, berapa SEK yang ia peroleh?
Jawab:
Rp 10.000.000 : 1544,82 (Kurs Jual) = SEK 6473,24

8 8 Amel ingin berkunjung ke Thailand, ia memiliki uang sebesar Rp 9.000.000, kemudian ia ingin menukarkan uang rupiah nya ke Baht Thailand, berapa Baht yang akan diterima Rani ?
Jawab :
Rp 9.000.000 : 402,58 (Kurs Jual) = THB 22355,80

9 9 Berapa PGK yang diperoleh dari penukaran 10.000 dengan kurs jual 5052,72 dan kurs beli 4810,38 ?
Jawab :
Kurs jual = 10.000 x 5052,72 = 50.527.200
Kurs beli = 10.000 : 4810,38 = 2,0788

  10 Tn Toni berkunjung ke Indonesia dengan membawa uang MYR 1500. Ketika ditukar ke Bank maka uang yang didapat Tn Toni sebesar ?
Jawab :
MYR 1500 x 3517,12 (Kurs Beli) = Rp 5.275.680
Jawab :
Rp 9.000.000 : 402,58 (Kurs Jual) = THB 22355,80