Minggu, 21 Juni 2015

AKUNTANSI INTERNASIONAL-TUGAS NEGARA GUINEA

Sejarah

Guinea-Bissau, resmi Republik Guinea-Bissau sebuah negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Senegal di utara dan Guinea di sebelah selatan dan timur, dan Samudera Atlantik di sebelah barat. Negara ini mencakup 36.125 km², dengan populasi sekitar 1.600.000 jiwa.

Guinea-Bissau dulu merupakan bagian dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Mali. Bagian dari kerajaan ini bertahan hingga abad ke-18, sementara beberapa bagian lainnya adalah bagian dari Kekaisaran Portugal. Kemudian Guinea-Bissau menjadi bagian dari koloni Portugal, Guinea Portugal pada abad ke-19. Setelah kemerdekaan, dideklarasikan pada 1973 dan diakui pada 1974, nama ibu kotanya, Bissau, ditambahkan ke dalam nama negara untuk menghindari kekeliruan dengan negara Guinea.

Guinea-Bissau memiliki sejarah ketidakstabilan politik sejak meraih kemerdekaannya dan tidak ada presiden terpilih yang berhasil menyelesaikan jabatannya selama lima tahun penuh. Pada malam 12 April 2012, para anggota militer negara ini terlibat dalam sebuah kudeta dan menangkap presiden sementara dan calon presiden terdepan. Pihak militer masih belum mengumumkan pemimpin bagi negara ini.\ Meskipun demikian, mantan Wakil Kepala Staf, Jenderal Mamadu Ture Kuruma telah ambil peduli akan nasib negara ini dalam masa transisi dan mulai bernegosiasi dengan pihak-pihak oposan.

Hanya 14% dari populasi yang berbicara dalam bahasa resmi, Portugal. Kebanyakan populasi (44%) berbicara dalam bahasa Kriol, sebuah Bahasa kreol berbasis Portugal, dan sisanya berbicara dalam bahasa Afrika. Agama utama adalah Agama tradisional Afrika dan Islam, dan Kristen (kebanyakan Katholik) adalah minoritas.

Pendapatan per kapita negara ini adalah salah satu yang terendah di dunia.

Guinea-Bissau adalah anggota dari Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Latin, Komunitas Negara Berbahasa Portugal, La Francophonie, dan Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan.

Guinea-Bissau dulu merupakan bagian dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Mali.Bagian dari kerajaan ini bertahan hingga abad ke-18, sementara beberapa bagian lainnya adalah bagian dari Kekaisaran Portugal.  Guinea Portugal juga dikenal, dari kegiatan ekonominya sebgai Pantai budak.

Laporan awal dari bangsa Eropa yang telah mencapai daerah ini termasuk bajak laut Venesia, Alvise Cadamosto pada tahun 1455,pelayaran pada tahun 1479–1480 yang dilakukan oleh pedagang Flemish-Perancis, Eustache de la Fosse, dan Diogo Cão yang mencapai Sungai Kongo pada tahun 1480-an dan mencapai tanah Bakongo.



Ekonomi

Guinea memiliki kekayaan yang melimpah, baik mineral, hydropower maupun hasil pertanian. Negara ini memiliki 30% tambang bauxite dunia, dan termasuk negara penghasil bauxite kedua terbesar di dunia. Pada tahun 1999, hasil export bauxite memberikan sumbangan sebanyak 75% dari total eksport Guinea. Mempunyai angka pertumbuhan rata-rata 3% dan inflasi cukup tinggi sekitar 42,60% dan inflasi terenda 0,50. Jumlah angkatan kerja sebanyak 3 juta orang, yang diserap oleh sector pertanian sebanyak 80% serta industri dan jasa sebesar 20%. Hasil pertanian berkisar pada beras, kopi, nenas, tapioca, pisang, kentang manis, peternakan biri-biri dan kambing serta kayu. Sedangkan hasil industri berkisar pada bauxite, emas, berlian, aluminium, dan hasil indusrtri pertanian. Hasil komoditi yang dieksport adalah bauxite, emas, eluminium, berlian, kopi, ikan serta produk pertanian. Tujuan eksport adalah Korea Selata, Spanyol, Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Ukraina, Irlandia, Belgia, dan Jerman. Sedangkan komoditi yang diimport adalah produk minyak, mesin, tekstil, metals, dan peralatan transportasi. Komoditi import berasal dari Perancis, Cina, Belgia, Italia, Belanda, Inggris, Pantai Gading dan Amserika Serikat. Indonesia belum termasuk di dalamnya. Mata uang yang digunakan adalah Guinea France (GNF), 1 GNF senilai US $ 1,975.84.


Pemerintah melakukan kebijakan nonmoneter/ nonfiskal dengan tiga cara, yaitu menaikkan hasil produksi, menstabilkan upah (gaji), dan pengamanan harga, serta distribusi barang.


http://id.tradingeconomics.com/guinea/inflation-cpi
http://www.zonasiswa.com/2014/08/pengertian-inflasi-lengkap.html?m=1